Langsung ke konten utama

Tentang Penguat Perilaku (Reinforcement)

Reinforcement (Penguat Perilaku) adalah sesuatu yang bila diberikan setelah tingkah laku dilakukan, akan meningkatkan frekuensi timbulnya tingkah laku tersebut. 
Sebaliknya, bila tidak diberikan lagi, maka tingkah laku tersebut akan makin jarang dilakukan atau tidak akan muncul lagi.

Penguat perilaku merupakan salah satu aspek penting dalam proses terapi. Kita dapat menemukan reinforcement yang tepat dengan cara mengobservasi keseharian anak. Setiap benda dan kegiatan yang dipilih anak pada waktu luangnya dapat dijadikan reinforcement, termasuk pula bermain dengan orangtua, berjalan-jalan, dipeluk atau dibelai.


Panduan dalam memberikan penguat perilaku (reinforcement):

  • Reinforcement harus memiliki efek menguatkan tingkah laku.
  • Pemberian reinforcement harus tergantung pada respon tingkah laku yang diberikan anak.
  • Reinforcement harus hanya tersedia bila tingkah laku yang diinginkan muncul.
  • Gunakan reinforcement yang beragam. Dengan memberikan berbagai macam reinforcement, kita menghindarkan anak dari kejenuhan terhadap reinforcement tertentu.
  • Identifikasi dan kembangkan reinforcement secara terus menerus. Setiap hari, jelajahilah sekeliling rumah atau pergilah ke toko-toko mainan untuk mencari benda-benda yang menarik bagi anak.
  • Secara bertahap reinforcement harus dikurangi dan diubah menjadi lebih sederhana dan praktis. Sehingga lebih mudah diberikan dalam situasi sehari-hari.
  • Jangan menggunakan hadiah sebagai sogokan. Dengan menyogok anak, kita membuat anak tergantung pada hadiah eksternal sehingga anak tidak tergerak untuk memperbaiki diri.
  • Berikan reinforcement yang berbeda untuk kualitas perilaku yang berbeda. Perilaku yang paling diharapkan akan menerima reinforcement yang lebih hebat dan berharga dibanding yang lebih rendah kualitasnya.